Peluang, potensi, kemungkinan mendapatkan sesuatu adalah cara untuk mengungkapkan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau akan terjadi. Konsep matematikanya adalah probabilitas, atau dapat bermakna lebih luas lagi dari matematika atau statistik yakni keuangan, sains dan filsafat. Menurut ilmu matematika, peluang atau probabilitas itu dapat dihitung, yakni angka yang menunjukan kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
Peluang yang dibahas disini mengacu pada peluang usaha. Yakni kesempatan yang dimiliki pengusaha untuk mencapai tujuannya, entah itu imbal hasil (profitable), sukses finansial, keberhasilan pencapaian target atau tujuan lain dengan cara memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimilikinya. Beberapa karakteristik peluang yang baik seperti: Usaha mendatangkan imbal hasil (profitable), modal terjangkau, bukan usaha musiman, produk memiliki nilai jual, berkelanjutan, usaha dapat diperbesar (scaleable) dan bukan ambisi pengusaha, namun riil.
Berbagai macam peluang usaha dapat dilakukan, sekali lagi alangkah baiknya memperhatikan karakteristik diatas terlebih bukan ambisi atau ego pengusaha semata. berbagai sumber daya dapat menjadi acuan awal kita memulai bisnis dengan peluang yang baik, yakni: memulai dari diri sendiri, dari passion atau hobi.Ini adalah hal paling penting karna akan memberikan banyak hal positif dalam berjalannya bisnis. Passion akan membangun bisnis optimal, penuh kecintaan, penuh keahlian dan penuh dedikasi pengusaha. itulah yang dapat menciptakan bisnis yang bertahan lama dan berkelanjutan. Sumber kedua adalah keahlian. Suatu pekerjaan yang dilakukan terus menerus dengan kesungguhan, entah itu dari hobi atau pekerjaan sebelumnya. Keahlian akan membawa pengetahuan dan pengalaman bisnis yang optimal.
Sumber ketiga yang penting juga adalah latar belakang pendidikan pengusaha. Latar belakang yang tepat akan memberikan pondasi yang lebih kokoh pada bisnis karena pengetahuan dan mungkin pengalaman (expertise) yang lebih baik untuk membangun produk bisnis yang bernilai.
Ciri-ciri peluang? Peluang atau bukan? bagaimana mengetahuinya
Setelah memahami beberapa hal diatas, kemudian bagaimana mengetahui ide-ide yang muncul di benak kita kemudian apakah peluang atau bukan? Memahami karakteristik peluang yang baik diatas akan sangat menolong untuk memahami peluang yang sesungguhnya atau hanya sekedar ide belaka yang mungkin sambil lalu, tidak menarik, tidak jangka panjang dan sulit eksekusi. Pengetahuan selanjutnya akan sangat diperlukan untuk analisa peluang, studi kelayakan (feasibility study) tahap dasar untuk semakin detail pada peluang yang ingin di kerjakan.
Beberapa komponen studi kelayakan bisnis mencakup seperti pangsa pasar. Ini terkait dengan seberapa kebutuhan, needs dari market peluang tersebut. Terkait supply dan demand, terkait apakah peluang kita dapat memberikan manfaat dan solusi bagi banyak kebutuhan. Semakin banyak pengguna dari produk kita semakin baik, tapi awas terjebak pada produk dengan banyak segent target market yang menjadikan produk everything to everyone yang akan sangat sulit di wujudkan. Komponen kedua, teknik mewujudkan peluang bisnis tersebut. Bagaimana pengetahuan teknis yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut. Sebut saja, menjalankan bisnis ecommerce, harus sedikit banyak mengetahui teknik membangun situs yang optimal, teknologi yang digunakan, infrastruktur, teknik pemasaran dan banyak ilmu pengetahuan lain yang diperlukan.
Komponen ketiga, aspek managemen. Bagaimana pengelolaan secara manajerial dan organisasi dalam bisnis tersebut. Hal ini mencakup sisi penunjang seperti komponen pengelolaan finansial, aspek legal dan lainnya. Cukup banyak komponen untuk menjalankannya, fokus pada hal inti dahulu, lainnya dapat dilakukan bertahap.
Jadi, sudah yakin inovasimu adalah peluang bisnis yang layak diperjuangkan? Perjuangkan dengan maksimal, wujudkan setiap langkah yang harus dilakukan dengan optimal. Gali terus peluang dengan inovasi-inovasi kecil untuk kemajuan peluang. Singkirkan kerikil sepanjang perjalanan bisnis tersebut. Jackson Brown seorang penulis buku inspirasional mengatakan mahalnya harga yang harus kita bayar karena peluang yang hilang. Ide dan inovasinya murah, tapi eksekusi untuk mewujudkannya yang mahal.
Salam inovasi, salam kreatif.
Mahalnya Peluang yang Hilang